Share

Hanya Pengganti

Happy reading ❤️

Bibirku tersenyum saat Mas Vino terus melihat ke arahku. Dia mengangkat sebelah alisnya. Seolah menanyakan sesuatu.

"Sejak kapan berdiri di sana?"

Benar dugaanku. Entahlah, entah pertanyaannya karena takut aku mendengar obrolannya tadi atau sekedar bertanya saja. Tapi menurutku, opsi ke dualah yang tepat.

"Baru kok, Mas. Mas Vino baru sampai ya?"

Suamiku itu meneguk minumannya, dia menoleh ke samping, mungkin memeriksa keberadaan mama, beliau memang langsung pergi tadi setelah ngobrol sama anaknya.

"Iya."

Hanya singkat jawabannya, tanpa mau menjelaskan apa yang terjadi tadi, yah ... meski pun aku sudah mendengarnya, tapi apa dia tidak ingin menjelaskan apa pun. Tidakkah dia berpikir tentang istinya yang menunggunya sendirian dari tadi di depan gerbang kampus? Tidakkah dia penasaran aku pulang dengan siapa?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status