Share

Chapter 31 - Mau Nambah?

-“Hei, Ibu?”-

-“Huh? Ya?”-

Ada suatu masa, di mana dahulu, … Derian yang masihlah seorang bocah kecil tidak tahu apa-apa, bertanya kepada ibunya.

-“Apa itu, yang merah-merah di lehermu?”- ucapnya polos seraya menunjuk apa yang ia tanyakan, kepada sang ibu yang kini gelagapan berusaha menutupi apa yang dimaksud bersama wajah yang sudah dilanda oleh gejolak semburat merah.

-“A-a-ahahaha, ini? Ini … umm.”-

Seperti sedang mencari alasan yang bagus, ibu dari Derian menggulirkan netra gemetarannya ke sana kemari.

Mendapatkan ide yang cukup mumpuni dengan cepat, segera saja … ia melontarkan sebuah jawaban hasil dari mengarang.

-“Ini, … Ibu digigit nyamuk.”-

-“Benarkah? Apa ada nyamuk yang menggigit seseorang sampai meninggalkan jejak sebesar itu?”-

-“Uy—ya-ya! Te-tentu saja ada.”-

-“Apa itu sakit?”-

-“S-se-sedikit …?”-

-“Ian lihat tadi, di leher Ayah juga ada bekas yang seperti itu. Bahkan lebih banyak! Apa Ayah digigit nyamuk besar juga?”-

-“….”-

Seketika terdiam menampilkan senyuman kaku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status