Share

Bab 49 : Satu Istri

#Istri_Gaib

Bab 49 : Satu Istri

Beberapa tahun kemudian.

“Sayang, cepatan ah! Lama amat dandannya, udah pukul 06.45 ini!” teriak Haikal dari arah ruang tamu, ia sudah bersiap dengan dinas berwarna orange yang dilapisi jaket kulit di luarnya.

Taklama kemudian, Nindi sudah keluar dari kamar dengan menggandeng Hana, gadis kecil berwajah cantik dengan rambut kuncir dua yang kini sedang duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.

 “Hana, Bang, yang bikin lama. Udah bangun kesiangan, pakai minta dikuncir dua pula,” ujar Nindi saat menghampiri suaminya yang terlihat kesal dengan mata melototi jam di pergelangan tangannya.

 

“Cepatan ah, Papa ada panggilan darurat pagi ini.” Haikal mencubit gemas pipi mulus putri sewata wayangnya itu.

Ketiganya menuju teras. Nindi segera mengunci rumah lalu mendekati motor maticnya. Seperti biasa, Hana akan diantar Haikal pergi ke sekolah, sedang Nindi pakai motor sendiri.

“Sayang, hati-hati

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status