Share

Bab 117. Sayang, Kamu Hebat!

"Hmmm, nggaklah menurut Ocyang, dia ya dia, Toya ya Toya. Saudara jauh juga, gak terlalu kelihatan deket mereka," kata Haidar.

"Kita nggak tahu secara onlinennya!" sahut Ciara.

"Sayang ...." Haidar hanya menatap istrinya dengan lama kemudian memberinya pelukan.

Sempat berdebat juga antara ada ulah campur tangan Toya. Pikiran Ciara memang suka begitu, tetapi cepat juga kembali ke mode awal. Bodoamat pun menjadi jurus, mereka diamkan sosmednya dulu, baru besok pagi dilihat.

***

Haidar: "Sayangku."

Ciara: "Iya Sayang."

Haidar: "Perasaan Ocyang gak enak. Jangan keluar rumah."

Ciara: "Terus? Anak-anak sekolahnya gimana?"

Haidar: "Izin aja."

Ciara: "Ada apa sebenarnya? Ocyang dapet kabar?"

Haidar: "Iya, Sayang."

Ciara: "Izin alasannya apa coba?"

Haidar: "Biar Ocyang yang izinin. Kamu gak usah mikir itu."

Ciara: "Emang ada apa? Ngomong yang jelas dong!"

Haidar: "Ada yang berulah karena salah paham."

Ciara: "Hah?"

Haidar: "Hati-hati lagi dengan Toya dan Galaxy. Galaxy tidak ik
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status