Share

Bermuka Tebal

Rachel menjadi kaku menerima tatapan dingin dari adik iparnya. Meskipun Marvin merupakan putra tertua, pengaruhnya tidak sebesar Aleandro baik di luar maupun di dalam keluarga Gilren. Tetapi Marvin tidak ambil pusing dengan hal-hal seperti itu.

Ini yang membuat Racher tidak puas dengan sikap suaminya.

“Apa yang kau tunggu, enyah dari sini!”

Aleandro menjadi tidak sabar dengan pelayan itu dan memandang dingin kepala pelayan yang berdiri di sebelahnya.

Kepala pelayan itu tersentak dan menundukkan kepalanya meminta maaf.

“Maafkan kecerobohan saya karena tidak mendidik pelayan dengan ketat.” Dia kemudian memandang pelayan yang memohon di bawah kaki Yuriel.

“Apa yang kau tunggu. Segera pergi dan kemasi barang-barangmu!”

“Kep-kepala pelayan ....” Pelayan itu terbata-bata dengan memelas.

“Cepat tinggalkan ruang makan sebelum saya membuat pelayan lain menyeretmu.”

Pelayan itu tersedak isakkannya dan berdiri dengan susah payah sebelum dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aikke Dahlia
Horang kaya sarapan nasi ...
goodnovel comment avatar
Rin Rs
Kok amanda yg benar dong taipny aku pusing ingt nma ny
goodnovel comment avatar
ghina26nada
thor , sebetulnya sekretaris Aleandro itu namanya Amanda apa sheril sih ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status