Share

Bulan madu

Okey sayang, jika kamu memilih tempat ini sebagai tempat bulan madu kita. Mas setuju-setuju saja. Nanti biar Rey mengurus semuanya.” Ucap Hardian.

“Terimakasih mas, kamu begitu baik dan sangat perhatian padaku.,” Ucap Prisla menatap tulus wajah tampan suaminya.

“Tentu sayang, karena kebahagiaan mu merupakan prioritas utama ku.” Mencium lembut pipi Prisla membuat wajah itu merah merona.

“Kok masih malu-malu,” goda Hardian.

“Iya suamiku, aku mersa begitu tersanjung dan bahagia. Bisa mendapatkan dirimu.” Balas Prisla penuh haru. Tidak pernah terbayangkan oleh Prisla nasip yang dulu buruk akan berbuah sangat manis setelah Hardian bersama nya.

Besoknya, Prisla kembali keruangan Hardian. Dia membuka pintu secara perlahan-lahan, niat usil muncul di pikiran nya, begitu mendapati sang suami  duduk membelakangi dan menghadap jendel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status