Share

20. Tak Akan Lepas

Bruk ....

“Aaaa, Tuan!”

Lavira terpekik cukup kuat saat dengan tiba-tiba Avram mendorong tubuhnya ke atas ranjang. Saat ini Avram sudah mengungkung tubuh Lavira di bawah tubuh kekarnya. Avram menatap mata polos Lavira dengan sepasang mata tajamnya.

Pandangan Lavira sekarang jatuh pada otot kekar Avram. Pria itu sedang menggunakan baju kaos over size. Sehingga ketikta Avram menunduk, bagian dalam tubuh Avram terekspos dari dada bidannya. Lavira bak orang bodoh saat ini, wajahnya memucat menatap ragu wajah tampan Avram.

“Ma-maaf, Tuan. Ada apa? A-apa saya salah bicara?” tanya Lavira kaku dan gugup.

“Kau salah,” jawab Avram datar dan singkat.

Lavira terdiam dan terpaku di tempatnya tak berani bersuara. Dia menatap Avram dengan wajah ragu. Polosnya kedua mata Lavira yang berkedip pelan malah semakin membuat Avram merasa frsutasi.

“I-iya, saya salah. Jadi mohon maafkan saya, saya siap diberi hukuman, Tuan,” tutur Lavira ragu.

“Yah, kau memang harus diberi hukuman,” desis Avram penuh makna.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
maria
gemeesss banget
goodnovel comment avatar
Acil Wookie
uuuuu cup cup
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status