Share

55. Menunggu Kabar

“Jadi bagaimana? Apa mereka berhasil?” tanya Feria tak sabar menunggu berita dari ibunya.

“Tentu saja berhasil, mereka sekarang sudah bergerak ke arah gedung tua di tengah hutan. Setelah ini kita akan aman dan tak akan ada lagi yang membuat kesal. Mansion ini sedari awal milik kita, jadi hanya kita yang boleh berkuasa di sini,” balas Siara angkuh.

“Tentu saja, aku sekarang tinggal menunggu berita kematian dia. Kenapa juga mereka harus menyiksa dulu? Harusnya langsung dibunuh saja, buang-buang waktu,” cetus Feria malas.

“Kalau Mama yang berada di posisi mereka, pasti juga akan melakukan hal yang sama. Menyiksa musuh terlebih dahulu, itu rasanya lebih seru,” pungkas Siara licik.

“Tapi aku kesal saja kalau belum mendengar berita kematian dia. Seharusnya sekarang dia langsung mati saja,” tutur Feria. ‘Dengan begitu, aku bisa semakin cepat memiliki Avram,’ sambungnya di dalam hati.

“Sudahlah, sekarang kamu kenapa sudah pulang padahal baru jam segini?” tanya Siara menatap sang putri.

“Karen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Otimanis Telaumban
seru.. lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status