Share

Bab 06 - Kekuatan

"Kenapa. Hmm?" Amanda tidak kunjung menjawab membuat Alex kembali membuka suara.

Walau sebentar, tetapi Amanda cukup puas karena sudah bisa sedikit menumpahkan kesedihan dan rasa sesak di dadanya dengan menangis. Gadis itu mengelap air matanya sendiri kemudian menatap Alex dengan kedua sudut bibir yang tersungging tipis. Perasaannya kini sudah jauh lebih membaik.

Amanda sudah memikirkan ini semalaman, ia harus memberitahukan Alex tentang permasalahanya, bagaimanapun nanti tanggapan laki-laki itu walau dirinya yakin sudah pasti Alex akan mengakhiri hubungan mereka. Namun itu hal yang baik bukan, Alex berhak bahagia bersama wanita yang lebih baik darinya.

"Bisa kita bicara di tempat yang agak sepi?"

Alex menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya, kemudian kembali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status