Share

Bab.26 Tidak ingin berspekulasi

Sri menghela nafas, dia tidak bisa berkata apa-apa saat mendengar ucapan Bara, terlihat Bara memang tengah bimbang dengan perasaannya sendiri. Tidak mudah memang melepaskan wanita yang amat ia cintai bernama Seila itu, bahkan mereka sudah merencanakan masa depan bersama.

"Ibu berharap kau bisa memantapkan hatimu, Bara. Semakin lama justru akan membuat keduanya tersakiti."

"Iya, Ibu." ringkas Bara.

Air pun keluar dengan ransel dipunggungnya, dia memang tidak banyak membawa barangnya dari rumah, kebanyakan hanya alat-alat sekolahnya saja.

"Udah selesai,"

Keduanya langsung terdiam kikuk saat Air menghampiri mereka. Membuat alis gadis itu mengkerut penuh curiga, tapi Bara lebih dulu bangkit dari duduknya.

"Kita pulang sekarang saja, Hm? Kita harus mampir untuk membeli bahan makanan,"

Air mengangguk, aktifitas yang jarang bisa ia lakukan. Biasanya ia hanya bisa pergi jika Mami mengajaknya.

"Sebaiknya kalian bawa beberapa bahan masakan yang sudah Ibu siapkan," Sri bangkit dan pergi menuju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status