Share

22. Terpaksa Menunda

Piranda menaikkan kembali dress yang sempat ia turunkan hingga batas dada untuk menutupi tubuhnya yang sedikit terbuka. Tadi ia menurunkan dress-nya untuk berfoto selfi lalu ia kirimkan kepada Nami. Seringaian iblis tak luntur di wajahnya cantiknya. Ia memilin rambut yang terurai di samping pipi.

"Mari kita lihat bagaimana reaksi Nami saat melihat suaminya tidur bersama wanita lain." Piranda mengirimkan foto selfie yang baru saja ia ambil bersama Steven. Pria itu tengah tertidur pulas akibat obat tidur yang dituangkan oleh Andi di minumannya.

Piranda menurunkan pandangannya ke bawah ranjang, di mana Steven masih memejamkan mata, sudut bibirnya tertarik ke atas. Piranda mengusap peluh keringat Steven yang mengalir.

"Apakah kamu tidur nyenyak, calon suamiku?" Piranda terkekeh geli. Ia membayangkan ketika mimpinya menjadi nyata. Mimpi jika dirinya sudah menjadi istri dari seorang Steven. Pasti akan sangat amat membahagiakan.

Lalu wanita itu beralih menatap ponselnya dan menunggu reaksi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status