Share

Maafkan aku Jihan

Jihan langsung bangun dan bergegas minum, karena dia sangat kepedasan. Kemudian menatap ke arah pria yang ia tabrak tadi.

"Maaf Tuan Seem, saya tidak sengaja tadi," ujar Jihan pelan.

"Nona, jangan panggil aku Tuan! Sebab, kamu adalah bosku juga, sama seperti bos Abraham," sahut Seem dengan senyuman manisnya.

Jihan tersenyum, kemudian dia bergegas pergi dari sana. Kejadian itu disaksikan oleh Abraham, entah kenapa rasanya ia tidak terima Seem memeluk istrinya tadi. Ya, walaupun tidak sengaja, tetap Abraham tidak terima.

Kemudian Abraham menelepon Seem dan marah-marah kenapa tidak bisa mencegah Jihan makan mie instan, dan yang kedua kenapa pria itu malah memeluk istrinya walaupun tidak sengaja.

Seem hanya bisa geleng-geleng kepala. Sebab tidak bisa mencegah ketidak sengajaan itu terjadi.

Seem: Tuan, maaf sekali. Bukannya aku lancang. Tapi, Anda terlalu cemburu.

Abraham terdiam, kemudian memutuskan sambungan telepon secara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status