Share

Kenapa Fira Tidak Mirip Papa?

Aruna tersenyum mendengar ucapan suaminya. "Benar, Fira pasti senang."

Erland ikut tersenyum. "Iya Sayang."

Aruna memandang Erland yang begitu betah memandang sang putra. Bibirnya tanpa sadar terus saja tersenyum karena pada akhirnya bisa melahirkan anak dari suami yang dirinya cintai.

Bahkan ketika malamnya tiba. Aruna yang sibuk tidur, Erland tetap terjaga dan menjaga sang putra yang sangat lelap tidur di ranjang kecil. Bibir Erland tak pernah berhenti tersenyum, karena melihat fotokopi diri sendiri pada wajah sang putra.

"Tuan."

Erland menoleh dan mendapati Sonya yang membawa tas, bersiap untuk pulang.

"Oh kamu sudah mau pulang," singgung Erland.

"Iya Tuan. Saya akan kembali pagi nanti."

Erland berpikir sejenak, kemudian menyahut, "besok kamu di rumah saja, istirahat. Terima kasih karena sudah membantu menjaga Aruna."

Meski Sonya sempat terkejut karena Erland baru saja mengucap terima kasih. Namun, Sonya langsung tersenyum dan mengangguk.

"Kembali kasih, Tuan."

Erland kembali meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status