Share

Munafik

"Kau bilang apa?" tanya Erland dengan amarah yang jelas.

Aruna masih terlihat santai. "Iya, aku ingin menambahkan foto baru di dinding."

Erland diam dengan mata menatap ke arah lain. Sementara Aruna yang melihat suaminya tak menyahut, membuatnya kembali bicara.

"Aku lihat hanya foto lama, jadi aku ingin berfoto dan memajangnya di sisi yang kosong. Bagaimana menurutmu?"

"Jadi, kau ingin mengisi dinding yang masih kosong?" tanya Erland setelah mendengar dan amarah sedikit menghilang.

"Benar." Aruna terdengar antusias.

Hal itu, mengundang Erland untuk menatap tertarik pada sang istri. Kehidupan seperti apa yang Aruna jalani dahulu? Itulah yang dia pikirkan. Sosok wanita cerita sekaligus galak, Erland penasaran dengan segala hal tentang Aruna.

"Baiklah. Aku akan mendatangkan fotografer ke rumah, kemudian mencetaknya." Erland setuju kalau soal menambahkan, bukan mengganti.

"Oke," sahutnya masih terlihat senang.

Jemari Erland mengusap wajahnya. "Apa kau mengantuk?"

"Belum. Aku masih ingin m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status