Share

Chapter 22

Saat perjalanan pulang ke rumah, wajah Clara nampak begitu bahagia. Bukan hanya bahagia karena bertemu dengan kawan lama, tapi juga karena berhasil mendapatkan pekerjaan.

Clara tidak menyangka kalau akan mendapat pekerjaan yang tidak jauh berbeda dari bidangnya. Meskipun nanti hanya bertugas mengatur kostum, tapi ini pasti sangatlah menyenangkan.

Sepanjang perjalanan, bibir Clara terus menyungging senyum.

Ketika di tengah perjalanan, Clara tidak sengaja melihat ibunya lagi. Ia sedang berdiri di depan sebuah salon sendirian. Pada umumnya, seorang anak pasti akan menghampiri ibunya. Namun, Clara begitu enggan untuk ke sana. Setelah mendengar percakapan ibunya bersama kawan-kaman kemarin, Clara masih belum mau bertemu sang ibu.

"Ibu harusnya tahu, sebagai seorang anak pastilah aku sangat merindukan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status