Share

Chapter 25

Noah teringat dengan panggilan dari Chloe yang terabaikan. Selama ini Chloe hanya mengirim pesan via email tanpa menghubungi via telpon sekalipun. Entah apa alasannya, Noah tidak terlalu ingin tahu. Cuma, Noah hanya sedikit khawatir jika ternyata menang Chloe sudah kembali.

"Harusnya aku senang jika Chloe kembali, tapi … rasa-rasanya aku tidak ingin lagi bertemu dengannya," kata Noah.

Sepanjang perjalanan pulang, Noah terus saja memikirkan tentan Chloe. Bukan tentang rindu, melainkan rasa kecewa dan sakit yang selama ini Noah kubur. Wanita yang harusnya Noah nikahi dengan tega berpamitan pergi meninggalkan satu putranya yang masih bayi.

Egois! Satu kata yang pantas dilontarkan untuk Chloe.

Ketika masih melamun sambil menyetir, Noah dikejutkan dengan getaran ponsel dari dalam saku. Ibu menelpon.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status