Share

Chapter 89

Rayuan ayah dan ibu yang terus mendesak untuk menyerah, membuat Chloe frustrasi sendiri. Menyangkut hati, mungkin Chloe sudah tidak merasa mencintai Noah, akan tetapi Chloe hanya merasa kalah kalau tetap membiarkan Noah tetap bersama Clara.

Pagi hari, saat terbangun dari tidur, Chloe teringat dengan Alex. Selain sakit hati tentang Noah, Chloe juga merasa semakin hina karena seorang Alex pun juga sudah mengacuhkannya.

"Memang salahku apa?" sungut Chloe sembari merapikan rambut dengan jemari tangan.

Ia menguap lalu meraup wajahnya dengan kasar. "Aku bahkan tidak merasa memiliki kesalahan."

Tok, tok, tok.

Chloe memutar pandangan saat mendengar pintu diketuk.

"Siapa?" seru Chloe ogah-ogahan.

"Ini ibu. Boleh masuk?"

"Hem."

Chloe sejujurnya sedang malas bicara dengan siapa pun. Semakin kesini, hampir semuanya meminta Chloe untuk menyerah saja. Sungguh menyebalkan!

Tania masuk ke dalam. Ia tutup pintu rapat-tapat, barulah kemudian menghampiri Chloe.

"Kau baru bangun?" tanya Tania.

Chloe meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status