Share

Bab 25

Kabar kehamilan Dara sudah menyebar ke semua keluarga, terutama keluarga Endara tanpa terkecuali. Sekarang Dara menjadi anak menantu kesayangan orang tua Endara, karena sudah lama mereka menantikan seorang cucu akhirnya sekarang terkabul juga doa-doa yang sudah dipanjatkan.

“Dara, vitaminnya sudah diminum apa belum?” Julian tiba-tiba saja masuk ke kamar Dara, tanpa mengetuk pintunya terlebih dahulu. Kebiasaan itu sudah terjadi sejak kemarin, sebenarnya Dara kurang nyaman, tapi ketika Dara mau protes rasa takutnya lebih besar.

“Sudah, kok Mah,” jawab Dara, senyumnya terlihat terpaksa.

Julian duduk di tepian ranjang, wanita itu selalu menampilkan senyum penuh kebahagiaan setelah sekian lama hilang. Endara pun ikut masuk ke dalam kamar Dara ketika melihat sang mama berada di sana.

“Mama sedang apa di sini?” tanya Endara, sambil mencium kening sang mama.

“Mama hanya ingin menunggu cucu Mama saja,” jawabnya.

“Cucu Mama akan baik-baik saja di dalam sana,” kata Endara.

Mendengar percakapan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status