Share

Keriwehan

"Mengganggu saja," gumam Ainur lalu meletakkan ramuan itu di meja.

----

"Mas, itulah yang aku nggak suka dari mbak Ruqoyah," tukas Ainur dengan mengerucutkan bibirnya lalu wanita itu duduk di meja rias. Dia mengambil ramuan dari kakak madunya itu, lalu menciumnya. Hidungnya kebang kempis lalu bersin. "Demi Allah aku nggak s uka ramuan ini, dulu sering aku minum sebab nggak enak dengan Mbak Ruqoyah, tetapi kali ini, malas!"

"Hormati Ruqoyah, ia sudah bersusah payah membuatkannya untukmu."

"Aku nggak peduli, rasanya nggak kuat!" Ainur menuju ke kamar mandi lalu membuang ramuan itu. Rashid hanya menggelengkan kepalanya, setelah itu berbaring diikuti oleh sang istri. "Mas, aku mau minta hakku!" Rashid pun tersenyum dan melingkarkan tangannya pada sang istri.

Skip! Hahaha

***

Pagi hari semua telah bangun. Seperti halnya kebiasaan Rashid yang memang sejak sebelum Subuh telah bangun, dan kali ini Ruqoyah tidak membangunkan karena Ainur telah bersamanya.

Nada, ia telah siap dengan baju ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status