Share

Chapter 22 - Keinginan Celine

[Ting ... Tong ...]

Maria bergegas menuju ruang depan untuk membuka pintu. Tidak seperti biasanya, seseorang menekan bel berkali-kali dan mengendor pintu dengan kasar.

"Celine?"

"Ah, halo mama mertua. Ups, aku lupa. Madu ku ..."

Maria mengernyitkan hidungnya begitu aroma alkohol menguar pekat dari tubuh wanita dihadapannya.

"Kamu mabuk? Mau ngapain kamu ke sini?"

Celine melambaikan tangannya. "Mabuk? Tidak, aku tidak mabuk," balasnya. Tubuhnya oleng ke kiri dan kanan. Mencari pegangan untuk bersandar.

"Pulanglah. Jangan buat masalah lagi," sentak Maria kesal.

'Beruntung Rey tidak di rumah. Dia akan marah bila melihat Celine ada di sini,' batin Maria.

"Mama, di mana menantu baru mu? Panggilkan, aku ingin bertemu dengannya," teriak Celine. Mencoba menerobos masuk ke dalam rumah tapi Maria dengan sigap menahan langkahnya.

"Pergilah, jangan membuat masalah lagi. Rey dan Megan tidak ada di rumah."

"Megan? Oh, jadi nama wanita jalang itu Megan?"

"Jalang?! Siapa yang kamu sebut jalang?"

R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status