Keyra berusaha menyingkirkan kesedihan saat memikirkan nasib hubungan mereka dengan membaca lagi semua isi pesan dari Miguel yang membuat dirinya senyum-senyum sendiri itu.
Pria ini ... sebenarnya dia mempunyai sisi manis yang tak terbayangkan.
Orang yang baru mengenal Miguel, mungkin akan mengira bahwa dia adalah pribadi yang kaku dan dingin.
Namun, di balik kekakuan Miguel, anehnya kadang dia bisa bersikap manis dan menggoda.
"Lama-lama Miguel tidaklah seburuk yang aku kira. Dia bisa lebih manis daripada Milo," ucap Keyra pada dirinya sendiri seraya membayangkan wajah Miguel yang sedang memakai jas hitam yang licin dengan kemeja berwarna senada.
Bibir merah mudanya mengulas senyuman, entah sejak kapan perasaannya pada Miguel berubah menjadi seperti ini.
Rasanya saat ini juga, Keyra ingin sekali memeluk pria dingin itu, coba kalau mereka dekat, mungkin Keyra akan me
"Jace."Keyra melepas pegangan tangan Jackson dengan sedikit kasar, menatap tegas pada pria dengan wajah oriental itu.Alis Jackson yang ramping nan tegas itu menyatu saat melihat genggamannya dilepas oleh Keyra, sorot ketidak sukaan memenuhi matanya.Namun, Keyra sama sekali tak peduli dengan hal itu, yang ada di pikirannya saat ini hanyalah membuat Jackson berhenti salah paham dan tak percaya apa pun yang telah Luna ucapkan padanya.Jackson menatap Keyra dengan dahi mengernyit, sebelum pria itu membuka mata untuk protes, Keyra sudah langsung berbicara panjang lebar."Tolong berhenti bermimpi, aku sudah lama tidak mempunyai perasaan apa pun lagi padamu. Lupakan masa lalu kita, itu hanya masa lalu. Aku bukanlah wanita bodoh yang akan terus mengharap cintamu meski kau khianati berulang kali, Jace. Kisah di antara kita sudah selesai," ujar Keyra dengan tegas dan penuh penekanan.Jika ada hal di dunia ini yang paling disesali oleh Keyra, itu ad
"Sudahlah, jangan mengelak, Key. Kau saat ini sedang malu-malu mengakui perasanmu, 'kan? Aku sangat tahu hal itu,' ucap Jackson dengan penuh percaya diri.Keyra yang sudah membuka mulut hendak mengucapkan sesuatu, jadi menutupnya kembali dan hanya menatap Jackson dengan ekspresi melongo.Pria di depannya ini benar-benar sudah kelewat batas rasa percaya dirinya! Sangat menggelikan!"Aku tidak sedang malu-malu, aku saat ini sedang marah, Berengsek!"Keyra bangkit sambil menggebrak meja.Kesabarannya habis sudah.Jackson benar-benar sudah tak bisa diajak bicara dengan baik-baik lagi. Bagaimana Keyra akan meluruskan kesalahpahaman ini jika Jackson kukuh pada keyakinan bahwa Keyra masih mencintainya?Keyra memandang jijik pada pria tampan yang tindakannya sangat memalukan tersebut.Dia tak pernah bertemu dengan pria yang tingkat kepercayaan dirinya begitu tinggi kecuali Jackson. .Dia sangat mirip dengan Luna, merasa bahwa se
"Menolak?"Keyra, dengan tatapan pasrah dan mata berkaca-kaca, mengangguk.Mana mungkin Miguel menolak pernyataan cinta ini!Tapi, tapi ini sangat mendadak.Rasanya aneh.Miguel berjalan mendekat dengan tatapan tajam ke arah Keyra.Sang istri terlihat lesu dengan pipi mulus yang berlinang air mata.Miguel terlalu bingung dengan apa yang dihadapinya saat ini.Secara mendadak, Keyra pulang ke rumah, mengirim pesan bahwa dia mencintai Miguel.Miguel bahkan tak pernah membayangkan mendapat pernyataan cinta dari wanita ini.Ini benar-benar di luar dugaan!Miguel duduk dengan menopang lututnya di depan Keyra, yang mengusap pipi menggunakan punggung tangan.Wajahnya yang putih itu merona merah karena bekas tangis, bibir merah mudanya sedikit mengerucut, menggemaskan.Keyra saat ini seperti seekor kelinci jinak yang menatap tuannya dengan pasrah."Coba katakan sekali lagi," pinta Miguel, mengha
"Pengakuan apa, El?"Keyra bertanya dengan tak sabar.Dia baru tahu jika menyatakan cinta itu ternyata semengerikan ini. Dia benar-benar bisa sakit jantung hanya menunggu jawaban dari Miguel.Miguel yang berbaring miring di depan Keyra, menyentuh lembut pipi sang istri."Bahwa—"Belum juga Miguel menyelesaikan ucapannya, Keyra buru-buru memotong dengan mata berkaca-kaca."Bahwa kau kecewa saat mendengar pernyataan cintaku? Bahwa kau menganggap aku tidak profesional karena menyalahi kontrak? Bahwa—""Bahwa aku mencintaimu sejak kita SMA."Keyra seketika terdiam, mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Miguel, suaminya."A-apa?"Wanita yang beberapa detik lalu seperti hendak mati karena gelisah tersebut, kini menatap Miguel dengan mulut melongo dan eskpresi tak percaya.Miguel
"Bagaimana menurutmu, Key?"Miguel mendekatkan wajahnya ke dekat Keyra, melayangkan sebuah ciuman lembut ke bibir merah muda sang istri, menuntut jawaban."Aku ... aku mau."Mendengar itu, Miguel merendahkan diri ke arahnya dan mengunci bibir Keyra yang sedikit terbuka.Dia mengisap bibir kecil Keyra yang lembut, memainkannya dengan lidahnya.Awalnya, ciuman itu memang diniatkan Miguel sebagai ekspresi menggoda saja, tapi saat Keyra istrinya membalas ciuman tersebut, Miguel semakin tak bisa mengontrol gairah yang bangkit di dalam tubuhnya, sejak menerima pernyataan cinta dari wanita yang dipujanya tersebut."Sayang ...."Keyra yang kewalahan dengan aksi Miguel, hanya bisa menikmati semua sentuhan itu dengan kedua tangan terkalung di leher Miguel yang mengeluarkan aroma lembut.Miguel melayangkan kembali sebuah ciuman di bibir istrinya, kali ini dengan sebuah ciuman yang dalam dan penuh perasaan.Keyra sedikit mengalami s
Miguel masuk ke kamar mandi tanpa permisi ketika Keyra sedang mengguyur tubuh dengan shower air hangat pagi hari, dengan tubuh tanpa busana, dia bergabung dengan Keyra di bawah kucuran shower.Kemarin, setelah saling menyatakan cinta yang berujung bercinta dengan sangat panas, Keyra tertidur seperti orang mati karena kelelahan.Dia benar-benar bahagia karena tak menyangka bahwa selama ini Miguel ternyata menyimpan perasaan yang begitu dalam padanya.Setelah dipikir kembali, memang selama ini, Miguel tak pernah tak perhatian dan memperlakukan dirinya dengan sangat baik.Namun, Keyra benar-benar tak menyadari bahwa sikapnya itu adalah bentuk dari perasaannya yang begitu dalam.Miguel yang berdiri di belakang Keyra, meraih tengkuk istrinya tersebut dan menciumi bibir dan leher wanita cantik itu seperti seorang musafir kehausan yang menemukan oase di padang pasir.Di bawah guyuran shower yang memercik ke tubuh dan kepala mereka, ciuman keduanya
Seluruh keryawan di perusahaan Miguel gempar!Pasalnya, sang Presdir yang biasanya kaku, dingin dan tak punya ekpresi serta sangat menutup rapat-rapat kehidupan pribadinya, pagi ini mengubah profil WhatsApp nya!Miguel benar-benar membuat seisi perusahaannya terbalik hari ini.Dia mengubah foto profil WhatsApp, yang selama ini hanya berisi gambar dirinya yang sedang duduk kaku ketika diwawancara salah satu majalah bisnis terkenal satu tahun lalu, sehingga siapa pun yang memandang akan langsung merasakan keseriusan di wajahnya, kini mengunggah sebuah foto yang sangat mencengangkan sebagai profilnya.Tampak dalam foto tersebut, Miguel tengah berbaring di atas ranjang, dengan seorang wanita yang tertidur di sampingnya, menempel di pundak sang Presdir.Foto itu memang hanya tampak wajah sampai leher ke bawah, tapi terlihat jelas jika mereka saling berpelukan.Dan yang lebih membuat heboh, dalam foto tersebut, Miguel, yang terkenal kaku seperti r
"Ah, mari kita telepon saja dulu."Miguel akhirnya memutuskan untuk menghubungi Keyra terlebih dahulu untuk bertanya, jika istrinya menolak, maka dia tidak akan melanjutkan."Hai, Key."Telepon dari Miguel diangkat oleh Keyra setelah dua nada dering."Ya, El? Apakah ada sesuatu yang penting tengah terjadi?"Di seberang, Keyra terdengar khawatir, diam-diam Miguel tertawa mendengar nada khawatir dalam suara istrinya itu.Ah, dia benar-benar mencintaiku, bisik Miguel dengan bangga."Kau bisa ke kantor sebentar? Dandan yang cantik, ya."Miguel sengaja tidak memberi tahu Keyra apa tujuannya memanggil wanita itu ke kantor, hanya meminta untuk berdandan yang cantik.Selain memanggil Keyra ke sini untuk mengajaknya bercinta di atas meja kantor, Miguel juga ingin memamerkan pada semua orang, bahwa saat ini, wanita cantik itu sudah menjadi miliknya."Ah, baiklah. Baiklah. Aku akan datang ke kantormu secepatnya, El. Tunggu a