Share

117. Ballroom Extravaganza

"Mengantri?" Nathan balik bertanya kepada Lucky. "Saya tidakー"

Lucky lekas berdiri. "Ayo ikut saya, Tuan!"

Lucky membawa semua buku di tangannya. Dia juga mengangguk tanpa bersuara.

"Tunggu apa lagi, Tuan? Bukankah sudah jelas Dewi keberuntungan sedang memihak Anda?"

Nathan tetap tidak beranjak. Keraguan menyelimuti hatinya yang dingin. Namun, tatapan matanya tidak bisa berbohong ketika melihat Alicia dari kejauhan.

"Sudah jelas-jelas ini kesempatan kedua untuk Anda. Mengapa tidak Anda ambil, Tuan?" Lucky gemas dengan tingkah Nathan. "Lihatlah upaya Nona Alicia mempertahankan cintanya untuk Anda! Apa hal itu masih meragukan Anda? Apa yang Anda inginkan lagi darinya?"

"Saya merasa bodoh di hadapannya. Saya tidak memiliki wajah lagi untuk bertemu dengannya, Lucky."

"Pernyataan macam apa itu? Turunkan ego Anda, Tuan! Saya yakin, Nona masih mengharapkan Anda," balas Lucky cepat-cepat. Dia tidak pernah kehabisan kata-kata untuk memotivasi tuannya.

Nathan menarik napas sejenak. "Ya, saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status