Share

Berkuasa [Mulai Memainkan Peran]

***

“Zahra! Apa-apaan kamu, bukannya kemarin saya sudah pesan untuk melakukan pencatatan surat masuk dan surat ke luar!” Aleana meradang.

“Ma-maaf bu, itu sudah saya lakukan dan pencatatan tersebut kemarin saya sudah cek,” jelasnya.

“Terus kenapa masih ada surat masuk yang tertinggal? Dan ini tanggal pengiriman sudah dua hari yang lalu.”

“Tapi saya sudah cek kemarin bu dan memang tidak ada.” Zahra berusaha membela dirinya.

“Jadi maksud kamu saya yang salah?”

Zahra tertunduk.

“Ma-maaf bu, saya yang salah. Lain kali saya akan lebih berhati-hati,” jawabnya terpaksa.

“Ingat ya, ini kesalahan fatal yang pertama kamu lakukan. Kamu bisa bayangkan kalau surat penting ini hilang atau tercecer, sudah barang pasti kalau kamu yang akan menanggung resikonya, karena hal fatal seperti ini bisa mengancam kerugian untuk perusahaan ini, paham kamu!”

“Ba-baik bu. Tapi maaf sebelumnya kalau saya lancang … bukannya saya sudah mengatakan bahwa alangkah baiknya jika pekerjaan seperti ini
ARY

Hai readers >3 Apa kabar? Semoga sehat selalu ya! Akhir-akhir ini pikiranku lagi berat jadi stuck deh nulisnya, tapi nggak papa am still fine :) Terima kasih ya sudah mampir! Happy reading love >3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status