Share

Menuntut Nafkah Anak!

TOK! TOK! TOK!

“Iya sabar!”

“Permisi!”

“Duh, siapa sih? Nggak sabaran banget!” Salsabila ngedumel emosi.

KREKKK! [pintu dibuka]

“Mbak Lea! E … mbak ngapain ke sini?” tanyanya terheran.

“Mbak mau nyari mas Alex, ada?”

“Ada urusan apa ya?”

“Kamu nggak perlu tau, mbak urusannya sama mas Alex bukan sama kamu!” ucapnya datar.

“Ow nggak bisa dong mbak, aku kan adiknya mas Alex jadi aku berhak tau dong!” kekehnya.

“Bila, udah ya! Mbak lagi nggak mau ribut sama kamu, mbak tanya sekali lagi mas Alex ada di rumah nggak?”

Salsabila menarik napas dalam, “Hah, iya ada!”

Aleana kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah neraka itu, pandangannya beredar memerhatikan suasana yang sudah cukup lama ia tinggalkan. Kini tiap hirupan napasnya di rumah itu terasa sedikit lega tidak seperti sebelumnya yang penuh dengan kesesakan.

“Mas … Mas Alex! Ada yang nyariin tuh,” panggilnya.

“Siapa?”

“Turun aja kenapa, banyak nanyak!”

Alex yang masih asyik menggosok-gosok
ARY

Hai readers >3 Semoga selalu dalam keadaan sehat dan rejekinya makin dilancarkan! Terima kasih ya untuk yang sudah mampir dan support cerita ini :) Happy reading love >3

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status