Share

Bagian 32

Siang ini, Bapak pergi ke rumah Mas Agam. Aku menanti dengan penuh harap dan cemas. Sepanjang Bapak pergi, hati sungguh tidak tenang. Kerjaku hanya mondar mandir tidak karuan.

Semoga keberangkatan Bapak ke sana tidak sia-sia, ya Allah. Sungguh, diri ini sudah begitu lelah. Lelah dengan pertanyaan tetangga dan kerabat, lelah jika harus bertengkar dengan keluarga Mas Agam, dan lelah bila harus lagi-lagi tahu, pria yang masih suamiku berhubungan dengan perempuan lain. 

Hari sudah beranjak sore tapi, Bapak belum juga pulang. Aku semakin cemas. Jangan-jangan, di rumah itu terjadi debat kusir seperti kemarin. Setelah ini, aku tidak ingin lagi berhubungan dengan mereka.

Rasulallah SAW bersabda, “ Saya menjanjikan rumah di pinggiran surga bagi orang-orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar “.

 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
good story
goodnovel comment avatar
Yuli Yanti
jd tambah penasaran
goodnovel comment avatar
Ayyins Shopiana
semangat thoooor lanjutin ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status