Share

Bagian 31

“ Ya kalau begitu, mobilnya dijual bisa kan Pak? ” Pertanyaan yang lebih mirip permintaan dari Bapak Mas Agam membuat aku dan Bapak saling berpandangan.

Bapak menghela napas panjang. Aku kasihan padanya, harus terlibat dengan urusanku yang rumit. Namun, mau bagaimana lagi? Pada siapa aku akan bersandar, bila tidak pada dirinya?

“ Mobil siapa yang Bapak maksud? “ Tanya Bapak memastikan dirinya tidak salah dengar dengan permintaan konyol dari sang besan.

“ Mobil Nia lah Pak Rahman. “ Pak Hanif menjawab tegas.

“ Itu mobil Nia, saya belikan untuk dia mengantar barang, bila mobilnya dijual, Nia mau pergi pakai apa? “ 

“ Pak Rahman, tidak punya uang tiga puluh juta? “ Dengan terus terang tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
zea mays
rasa ikut deg²an gr² emosi ada ya sekeluarga kyk gitu astagfirullah mau ngeremet itu mulutnya satu² emosi jiwa jadinya hahaha
goodnovel comment avatar
Nova Novelia
didunia nyata ada ya keluarga dan suami yg kayak gitu...??
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
cerita jelek, d perlakukan sebegitu jahat kok penjelasan g masuk d akal, cerita apaan kayak gini norak banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status