Share

Bab 38

Tok ... tok ... tok!

Nia mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk. Meskipun tak mungkin ada jawaban dari dalam sana.

Perlahan, tangannya memutar gagang pintu. Setelah pintu setengah terbuka, Nia pun melihat ke dalam.

Saat itu, Dion juga terlihat sedang memperhatikannya. Seketika, Nia pun menundukkan kepalanya, kemudian melangkah masuk.

"Maaf. Ada apa, Tuan?" Kedua tangan Nia saling meremas, takut jika ternyata Dion memarahinya.

Nia tahu, Dion adalah seseorang yang tak suka keterlambatan. Apalagi, keteledoran dalam suatu pekerjaan.

Itulah yang terjadi pada Nia saat pagi tadi, bahkan sampai melupakan anaknya sendiri.

Mungkin, jika tidak dengan bantuan Asih menjaga Zaki semalam, entah seperti apa hari ini anaknya itu.

Dion masih saja diam sambil menatap Nia dari ujung kaki sampai ke atas.

Tak ada yang istimewa sama sekali, tetapi entah mengapa membuatnya menjadi penasaran.

"Tuan, saya minta--" Nia berhenti berbicara saat tatapan mata Dion begitu tajam padanya.

"Sudah minum obat?" Te
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (44)
goodnovel comment avatar
Erna Wati
dokter niko.. gasken aja..hee.hee pdkt sm Nia
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah Dion dh dpt data pribadi Nia dn semiga Nia cpt sadar klo dokter Niko suka sama Nia dn Nia nerimanya jangan sama Dion s muka es sedingin 12 pintu kulkas
goodnovel comment avatar
Santeh Ladin Sebang
Mengasyikkan.. ......
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status