Share

Bab 42

Nia pun mengangguk setuju setelah Reza berbicara dengan yakin.

"Apa kamu mau?"

"Tentu!"

Reza tersenyum dan merasa bahagia saat mendengar jawaban Nia, sudah disangkanya merebut Nia tidak akan terlalu sulit.

Buktinya, dengan mudah Nia mau kembali padanya, kan? Reza pun yakin Nia masih begitu mencintainya.

Mencintai dengan hati yang besar, sehingga tak akan mudah untuk berpindah hati begitu mudah.

Lagi pula, pada siapa Nia akan berpindah hati?

Dion?

Tidak mungkin! Dion bahkan terlihat begitu dingin. Jadi, tak akan mudah membuat seseorang jatuh hati padanya.

Apalagi, Reza juga tahu komunikasi Nia dan Dion begitu minim.

"Aku senang sekali, Nia. Aku berjanji akan membahagiakanmu. Dan, belajar untuk mencintaimu demi anak kita .... " Bibir Reza benar-benar tersenyum bahagia, tak bisa dikatakan oleh bibirnya saja.

Kedua tangannya terangkat dan mencoba untuk mengambil Zaki dari Nia.

Reza ingin memeluknya, menciumi wajah Zaki yang begitu menggemaskan.

"Tentu, TIDAK!" papar Nia tegas tiba-tiba.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (41)
goodnovel comment avatar
Santi Petu
laki2 mau yang enaknya saja tidak pernah peduli dgn apa yang ada di depan mata sudah kejadian yang begitu sadis baru menyesal.manusia yang tidak pya hati ,seperti kakenya gio yg TDK pernah berterima kasih kepada orang yang sudah membesarkan anaknya dengan kasi sayang kasian opa Wiliam.
goodnovel comment avatar
Lita Puutuga Sosa
dion bela nia
goodnovel comment avatar
Benedictus Kenzie
mehonggg koinnya... ga niat baca yg lain cape hati nggu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status