Share

Bab 15

Tungkai kakiku serasa mau terlepas saja. Lemas menjalar ke seluruh tubuh, saat mendapati kenyataan yang tidak sesuai dengan ekspetasiku.

Benar yang Anaya bilang? Aku pernah mengeluarkan kalimat kejam seperti itu? Apa dulu aku sangat kejam kepada mereka? Waktu itu, mereka masih anak-anak bukan? Mengapa mereka hanya mengingat semua perlakuan burukku saja?

Tidakkah mereka mengingat sesuatu yang baik tentang diriku. Misalnya, aku yang memberi nafkah 400ribu untuk makan dan sekolah mereka?

Apakah tidak ada kenangan indah bersama denganku, yang bisa mereka ingat? Aku bersandar di mobil. Mencoba memutar memori jauh ke belakang.

Dulu ... Setelah Talita, cinta pertamaku itu kembali di hidupku, aku yang sudah menikahi Anaya, seakan-akan di tarik dari dimensi pernikahan kami. Aku bahkan menikahi Talita, tanpa sepengetahuan Anaya.

Anaya kujadikan tempat mengambil pakaian bersih, dan mengisi perut. Karena Talita tidak cakap dalam hal mengurus pakaian dan makananku.

Aku akan melampiaskan hasra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lia Siregar
rasain tuh balasan dr anak yg terluka
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
sedang2 aja ksih koin thor,jgn terlalu mahal amat..malas ntar pembca ksih vote buat loo.loo juga yg rugi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status