Share

Bab 47

"Heiii, jangan masukan kentangnya bulat-bulat!" omel Ratu ketika melihat Rezan memasukkan satu kentang yang sudah dikupas ke dalam panci berisi air mendidih.

"Katamu tadi masukan kentangnya," kata Rezan dengan ekspresi tanpa dosa.

Ratu memejam sambil memegang dadanya, menanam kesabaran lebih banyak untuk menghadapi suaminya ini.

"Maksudku kentangnya dipotong dulu, baru masukan! Masa kamu mau makan kentang sebesar itu dalam sekali suap, memangnya mau?"

"Nanti bisa dipenyetkan dengan dicobek, dibuat perkedel, mudah bukan?"

"Tapi kita bukan mau masak perkedel ... ih, gemes. Udah sana kamu tunggu aja di meja makan."

Senchaaa

Tak henti-hetinya mau ngucapin makasih buat yang setia ngikutin Rezan dan Ratu. Juga buat yang baru datang kemudian tertarik sama cerita ini makasihhh banget. Jangan lupa subcribe ceritanyanya, kasih bintang 5, dan vote sebanyak-banyaknya biar makin seru endingnya, nih, he he. See Youu di next part ya

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Meida Sainssky
bab 47 ko jd balik ke awal LG?
goodnovel comment avatar
Azqia Huzna
ngeri bgt episode ini knpa ratu jadi kyk psyco gitu,, huhu ga Terima ......
goodnovel comment avatar
Triple Kimia
ini beneran geva mati ? aduuhh berabe nih ratu bisa dipenjara ini mah. kalo begini mah aku berharap geva masih hidup. tambah tegang banget nih cerita, tapi makin seru juga nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status