Share

Apa Dia Hamil?

Daniel menyelimuti Frisca yang tertidur memeluk boneka Unicorn miliknya. Setelah Daniel menemaninya begadang sampai pukul dua dini hari, gadis itu mengeluh ia tidak bisa tidur dan dirinya merasa sedih juga resah.

Beberapa detik Daniel menatap wajah tenang Frisca yang tertidur, ia mendekatkan wajahnya dan memberikan kecupan di keningnya.

"Mimpi indah, Sayang," bisik Daniel tersenyum tipis.

Laki-laki itu sangat lelah, pundaknya terasa pegal karena merangkul Frisca sejak tadi. Namun Daniel memahami hal ini karena istrinya tengah mengalami kecemasan.

"Kakak...."

Baru saja Daniel memejamkan kedua matanya, ia mendengar Frisca memanggilnya lagi. Daniel pun menoleh dan tersenyum hangat.

"Kenapa bangun lagi? Tidurlah...." Daniel memeluknya dengan erat, ia mengecup kening Frisca dengan lembut. "Sudah malam Sayang, besok harus tidur yang banyak, hem?"

"Heem, apa menurut Kak Daniel... Sekarang Frisca gendut ya?" tanya gadis itu.

Daniel mengusap wajahnya pelan, semakin aneh saja membiarkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status