Share

11. Cinta Sudah Hadir?

Pengakuan Kinan membuatnya merasa tak punya muka di hadapan Langit, wataknya blak-blakan khas perempuan yang sedang ada di akhir remajanya.

Namun kejujuran Kinan nampaknya ada efek yang merubah alur hidup sepasang suami istri ini. Langit kembali dingin seperti awal bertemu.

Sarapan yang biasanya penuh cerita menjadi arena kucing-kucingan yang tak berakhir. Nyaris tak ada komunikasi langsung antara Kinan dan Langit sepulangnya dari Jakarta.

"Saya duluan, nanti pulang malam," ucap Langit dingin.

Kinan hanya mengangguk seraya bertanya pada dirinya sendiri.

'Gue salah apa sih, Bang? Apa ketakutan ini enggak boleh gue ungkapin.'

Bukan hanya Kinan yang dilanda kebingungan, Langit juga.

Dalam perjalanan menuju kantor, Langit terus memikirkan ucapan Kinan tempo hari.

'Maafin saya kalau sekarang jadi beda, Kinan. Saya pengen jaga jarak dulu sama kamu, saya cuma enggak mau nyakitin kamu. Karena sejujurnya saya lagi berusaha mengikis rasa saya sama perempuan lain dan ternyata itu enggak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status