Share

Bab 14.

Erlang berusaha rileks menghadapi penuturan Zoya. Sembari mempererat pelukannya, dia menyunggingkan senyum khasnya. Bisa saja sang istri tercinta mulai mencurigai sesuatu, maka dia harus bersikap setenang mungkin.

Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Erlang, karena bibirnya kini sudah lebih dulu mendarat di ceruk leher Zoya. Wangi khas sang istri sontak terendus pada hidungnya yang bangir.

Begitu cara Erlang bermanja-manja pada Zoya. Sangat intim, namun hal itu tidak berlangsung lama.

Zoya langsung menolak dengan menahan tubuh Erlang.

"Aku sudah rapi, Lang," menggunakan kedua tangannya, Zoya juga menahan mulut Erlang agar terlepas dari leher jenjangnya. "Jangan rusak penampilanku, hari ini kita akan bertemu keluarga."

"Kamu tahu perasaanku padamu kan?" Erlang menggoda dengan nada yang lembut. "Aku tidak mungkin membagi cintaku pada wanita mana pun."

Zoya menatap mata Erlang yang begitu terang. Penuh dengan kejujuran dan cinta yang tulus.

Erlang kemudian menyatukan dahin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status