Share

Bab 125. Kata-kata pedas

Zayyan dan Zea sedang menunggu di ruang tunggu depan rumah. Kedua orang tua muda itu saling menggenggam dan menyalurkan kekuatan. Hari ini Ziva kembali menjalani operasi pengangkatan tumor di bagian dadanya.

"Kak, aku takut!" ungkap Zea. Orang tua mana yang tidak akan merasakan takut teramat jika melihat putri kesayangannya dalam ruangan operasi, sedang berjuang melawan kerasnya kehidupan.

"Semua akan baik-baik saja!" sahut Zayyan mengecup ujung kepala wanita itu.

Sementara Zayn dan Zean bersama dengan Leigh dan Zavier, karena suasana rumah sakit tidak terlalu bagus untuk kesehatan mereka. Leigh juga tidak mau kedua cucu kembarnya menganggu istirahat Ziva.

"Daddy!"

Hingga suara panggilan membuyarkan lamunan kedua orang tua muda itu. Zayyan dan Zea segera menoleh dan betapa terkejutnya mereka melihat Ar yang berjalan ke arah keduanya.

"Ar!" Zayyan sontak berdiri, begitu juga dengan Zea.

"Daddy!" Ar berhambur memeluk sang ayah. Dia benar-benar merindukan sosok yang sudah beberapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status