Share

Bab 126. Sadar diri

"Mommy!"

Zayn dan Zean berjalan menghampiri Zea. Kedua bocah tampak itu tampak berjalan setengah berlari.

"Son, jangan lari!" tegur Zea pada kedua anaknya.

Lalu Zayn dan Zean berjalan pelan sembari dengan langkah tak sabar. Mereka masih berada di depan ruangan Ziva. Sementara di dalam Sean dan Erwin masih berjuang menyelamatkan Ziva.

"Daddy mana, Mom?" tanya Zean yang tidak melihat kehadiran sang ayah di sana.

"Kenapa terus menanyakan lelaki itu sih?" protes Zayn. "Bukannya tanya kondisi adik, malah ingin tahu keberadaan orang lain," sambungnya terdengar tak suka saat adiknya itu menanyakan ayah mereka.

"Memangnya kenapa, Kak? Bukannya dia memang ayah kita?" ujar Zean tak habis pikir. Kakaknya ini masih saja tak suka pada ayah mereka.

"Son, jangan bicara begitu," tegur Zea. "Ayo duduk!"

Kedua bocah kembar itu menurut dan duduk di samping sang ibu. Zayn duduk di samping kanan Zea, sedangkan Zean duduk di samping kiri. Keduanya langsung kembali dengan mode wajah polos.

"Di mana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status