Kode Kematian Sidney

Kode Kematian Sidney

last updateLast Updated : 2025-02-08
By:  BeegumiOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
43Chapters
211views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Detektif Bee dan Opposite Briella dipanggil ke Sidney untuk menyelidiki serangkaian pengeboman misterius oleh organisasi EVIT yang dipimpin oleh Mr. Zero. Saat menyelidiki, Detektif Bee mendapati hubungannya pengeboman dengan kekasihnya, Rin, yang berada dalam bahaya! Lantas, apakah Detektif Bee dan Briella bisa mengungkapkan kebenaran di tengah tekanan seperti ini?

View More

Chapter 1

Pertemuan Kembali

Moskow, Polandia. Pagi hari yang cerah.

Detektif Bee berdiri di depan jendela apartemennya, memandang kota Moskow yang sibuk. Dia mengenakan piyama putih dan rambutnya masih acak-acakan. Teleponnya berdering.

Detektif Bee: (mengangkat telepon) "Halo?"

Inspektur Renji: (suara dari seberang) "Bee, saya butuh bantuanmu. Kasus pengeboman misterius terjadi di Sidney. Saya membutuhkan keahlianmu."

Detektif Bee: "Apa yang terjadi?"

Inspektur Renji: "Tiga ledakan dalam seminggu. Tidak ada korban jiwa, tapi kerusakan parah. Saya percaya Anda dapat memecahkan kasus ini."

Detektif Bee memandang jam dinding, 06:00 pagi. Dia mengambil secarik kertas dan pena, mulai mencatat detail kasus.

"Apa yang terjadi di Sidney? Siapa di balik serangkaian pengeboman ini?" Detektif Bee berpikir dalam diam, matanya menyala dengan semangat.

Detektif Bee memandang kertas catatannya, pikirannya sudah terfokus pada kasus pengeboman di Sidney. Dia mengambil secangkir kopi dan duduk di meja kerja.

Detektif Bee: (berbicara sendiri) "Tiga ledakan dalam seminggu... Motifnya apa?"

Teleponnya berdering lagi.

Detektif Bee: (mengangkat telepon) "Halo?"

Inspektur Renji: "Bee, saya sudah mengirimkan detail kasus ke email Anda. Silakan cek."

Detektif Bee: "Baik, Inspektur. Saya akan memeriksanya."

Detektif Bee membuka laptop dan memeriksa email dari Inspektur Renji. Dia membaca detail kasus dengan cermat.

Detektif Bee: (berbicara sendiri) "Ledakan pertama di universitas, kedua di gedung pemerintah, ketiga di pusat perbelanjaan... Pola apa ini?"

Dia mengambil pena dan mulai menganalisis data.

Setelah beberapa jam menganalisis data, Detektif Bee memutuskan untuk berangkat ke Sidney. Dia mengemas barang dan memanggil taksi.

Detektif Bee: (berbicara kepada pengemudi taksi) "Bandara, tolong."

Pengemudi: "Baik, Pak. Berapa lama perjalanan?"

Detektif Bee: "Tidak lama. Saya memiliki pekerjaan penting."

Di bandara, Detektif Bee membeli tiket pesawat ke Sidney. Dia menunggu penerbangan sambil memikirkan kasus tersebut.

Detektif Bee: (berbicara sendiri) "Apa yang menunggu saya di Sidney?"

Detektif Bee memandang jam dinding, waktu penerbangan sudah dekat. Dia mengambil napas dalam-dalam, siap menghadapi petualangan baru di Sidney.

***

Cahaya matahari Sidney menyambut Detektif Bee seperti senyum seorang musafir yang menjemput kebenaran. Briella menunggu di pintu keluar bandara, wajahnya cerah seperti pagi hari.

Briella: "Selamat datang, Bee! Bayanganmu telah lama menghilang dari pandangan."

Detektif Bee: "Briella, senyummu masih sama. Apa kabar?"

Briella: "Kabar baik, Bee. Inspektur Renji membutuhkan kecerdasanmu lagi."

Di dalam mobil, Detektif Bee memandang foto jejak bom di laptop Briella. "Jejak ini seperti lukisan kematian, Briella. Pelaku ini pandai menyembunyikan jejak."

Briella: "Tapi kita harus mengungkapkan kebenaran, Bee. Sebelum ledakan berikutnya menghancurkan semuanya."

Detektif Bee: "Kita harus menyelidiki perusahaan konstruksi dan pengembang. Mungkin ada benang merah di antara mereka."

Briella: "Saya sudah membuat daftar, Bee. Mari kita mulai petualangan ini."

Mobil mereka meluncur di jalan Sidney, membawa dua detektif tersebut menuju kebenaran yang tersembunyi. Cahaya matahari memimpin mereka ke jalan yang penuh misteri. Gedung-gedung tinggi berdiri seperti penjaga rahasia, sementara jalan-jalan sempit tersembunyi di balik kabut kebingungan.

Briella: "Kita harus bergerak cepat, Bee. Waktu tidak sabar menunggu."

Detektif Bee: "Saya tahu, Briella. Setiap detik adalah petunjuk yang terlewatkan."

Briella: "Apa yang membuatmu yakin kasus ini terkait dengan perusahaan konstruksi?"

Detektif Bee: "Intuisi, Briella. Dan jejak bom yang tidak biasa."

Di dalam mobil, Detektif Bee memandang peta Sidney yang terlipat di tangannya. "Kita harus mencari titik temu antara korban dan lokasi ledakan. Mungkin ada pola yang tersembunyi."

Briella: "Saya sudah menganalisis data, Bee. Tidak ada pola yang jelas."

Detektif Bee: "Mungkin kita salah melihat, Briella. Mungkin pola itu tersembunyi di balik kebiasaan."

Briella: "Kebiasaan? Apa maksudmu?"

Detektif Bee: "Kebiasaan korban sebelum ledakan. Mungkin ada sesuatu yang sama."

Briella: "Kita harus bergerak cepat, Bee. Ledakan berikutnya bisa terjadi kapan saja."

Detektif Bee: "Saya tahu. Mari kita tinjau kembali kasus ini. Apa yang kita ketahui tentang korban dan lokasi ledakan?"

Briella: "Korban pertama adalah seorang mahasiswa, kedua seorang pegawai pemerintah, dan ketiga seorang pengunjung pusat perbelanjaan. Semua korban selamat, tapi kerusakan parah."

Detektif Bee: "Pola korban tidak jelas. Apakah ada hubungan antara korban dan lokasi ledakan?"

Briella: "Belum ada hubungan yang jelas. Tapi kita menemukan jejak bom yang tidak biasa di lokasi kedua."

Detektif Bee memandang lagi foto jejak bom di laptop Briella. "Ini jejak bom buatan lokal, tapi dengan teknologi canggih. Pelaku ini pintar dan berpengalaman."

Detektif Bee: "Kita harus bekerja sama dengan tim forensik untuk menganalisis jejak bom."

Briella: "Saya sudah menghubungi mereka. Mereka siap membantu."

Mobil mereka berhenti di depan kantor polisi Sidney. Detektif Bee dan Briella keluar, siap memulai penyelidikan. Udara kota terasa berat dengan misteri yang belum terpecahkan.

Inspektur Renji: "Selamat datang, Detektif Bee. Saya senang Anda sudah tiba."

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
43 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status