Share

23. Mantan Kekasih Istriku

Kulangkahkan kaki memasuki rumah, hari ini adalah hari yang sangat melelahkan. Setelah menghadapi masalah perusahaan, aku juga harus berurusan dengan teror misterius. Siapa pun yang mengerjai aku seperti ini harus dapat ganjarannya. Berani sekali dia mengusik kebahagiaan kami.

"Assalamualaikum." Aku mengucap salam  dengan suara lirih. Tenaga ini rasanya sudah terkuras habis.

"Waalaikumsalam." Kayla menyambut ku dengan senyuman.

Aku langsung memeluknya tanpa mengindahkan Yani yang juga ada di sana. Setidaknya aku harus menenangkan perasaan yang berkecamuk. Istriku diam tanpa bertanya apa pun. Dia berusaha menepuk punggungku dengan lembut agar lebih tenang. Ini lah salah satu hal yang aku sukai dari Kayla. Dia pandai menempatkan dirinya dalam semua situasi tanpa merengek.

"Biarkan seperti ini sebentar. Rasanya lelah sekali hari ini," gumam ku tanpa melepas pelukan kami.

"A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status