Share

Part 8, Kedatangan Tamu

"Dika, ayolah." mama Riri sedikit memaksa Dika untuk melakukan apa yang ia mau.

Dika pun mengangkat kepala dengan berat, lalu ia mengarahkan pandangannya pada Tasya yang sejak tadi tidak enak hati, ia takut jika Dika saat ini berpikir macam-macam.

"Cantik kan, Tasya?" ulang mama Riri.

"Emmm," sungut Dika menjawab.

"Jawabnya yang enak dong Dika!" mama Riri mencubit punggung Dika.

"Iya Ma." jawabnya dengan terpaksa.

Mama Riri tersenyum bahagia ketika mendengar jawaban dari Dika. Ia memberikan doa semoga pernikahan anaknya menjadi bahagia selamanya. Tak lama kemudian mama Riri meminta izin untuk pulang membawa barang belanjaannya, sengaja ia melakukan itu agar tumbuh perasaan antara mereka berdua yang sebenarnya masih canggung satu sama lain.

"Apa kau sudah cukup puas telah memoroti uang mama, dengan berbelanja barang-barang tidak berfaedah seperti ini!" celetuk Dika menatap tajam Tasya.

"Astaghfirullah Mas, aku sama sekali tidak bermaksud mau morotin mama, aku tadi juga nggak se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status