Share

Episode 29

Dua makhluk kecil mengintip kemudian menyelinap melalui pintu. Si bungsu Anthea memberikan isyarat pada saudaranya.

“Ssttt…” seiring Anthea menaruh telunjuk di depan mulut. Mereka bermaksud mengejutkan ayahnya.

Adnan yang sedang mengikat dasi – bersiap akan bekerja – mendengar langkah pelan yang menapak bergantian. Perlahan pria itu menoleh, benar saja putri kembarnya sudah mengendap-endap mendekati.

Berikutnya Adnan pula memberikan isyarat agar dua makhluk kecil ini tidak berisik. Persis apa yang dilakukan si bungsu tadi.

“Mama lagi sakit.” Sembari menunjuk perempuan terlelap di tempat tidur.

Arum terlihat menikmati dunia istirahatnya, seolah tenang. Bahkan pagi ini Adnan lebih dulu terbangun dan sudah bersiap-siap.

Ucapan Adnan hanya berlaku beberapa saat saja, tak lama setelah itu si kembar mulai mengusik mamanya. Mereka juga saling menjahili di sebelah tubuh Arum yang masih memejamkan mata.

“Thea, kamu jangan belisik.” Ayanna mengingatkan si bungsu, padahal suaranyalah sebag
Basreswara

berikan sebanyak-banyaknya permata kalian ya

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Furkan Furkan
knp g ad lnjtnx lg thor
goodnovel comment avatar
awien@azui
...........
goodnovel comment avatar
awien@azui
lanjut thor....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status