Share

Episode 27

Tumpukan buku medis ber-cover bagian-bagian tubuh manusia yang akan membelenggu seorang dokter bedah. Secangkir kopi sepertinya hampir habis, lain pula kacamata bertengger setia untuk mata pria itu. Kabarnya besok Adnan akan melakukan pengoperasian pada seorang anak laki-laki, sekitar umur Sembilan tahun. Dia beranjak dari kursinya hanya ketika ke kamar mandi kemudian melakukan aktivitas yang sama kembali.

Setelah ucapan yang berbau ejekan dari teman-temannya, terselip bayangan wajah Arum kala tersenyum di saat menonton acara favoritenya. Yang tak lain acara mingguan seorang akademisi. Mungkin gadis itu telah memutuskan pengabdiannya pada laki-laki pemilik tawa yang menundukkan. Hanya saja, kata per kata dari seorang dosen muda tak bisa lenyap sembarangan.

Dokter yang di benamkan oleh buku-buku medis menyampaikan kekalahannya, dia sudah ambruk tertidur. Adnan terlelap sambil duduk, sampai tak menyadari ada orang lain menghampiri.

Arum tampak bingung, pasti su

Basreswara

bantu cerita ini menjadi terfavorite ya ^^ berikan dukungan berupa, permata sebanyak-banyaknya. terima kasih...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
awien@azui
update thor... lama tunggu...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status