Share

Episode 24

“Papa.” Suara kecil mampu membangunkan pria yang tak sengaja tertidur pada sisi hospital bed.

“Sayang, mau minum? Atau Ayanna mau yang lain? Badan Ana (Ayanna) ada yang sakit?”

Si kecil Adnan menyingkirkan selimut tebal dari tubuhnya, “Gerah, Pa. Ana gak mau pakai selimut.” Masih terdengar jelas ucapan lemah dari putri sulungnya.

“Ana mau duduk.” Permintaan gadis mungil, dia terlihat sulit bergerak. Dengan sigap seorang ayah memindahkan anaknya untuk bersandar pada kepala ranjang, lalu secara otomatis bed electric tersebut perlahan bergerak melengkung, agar gadis kecil itu merasa nyaman.

Ayanna menatap ruangan yang hanya di isi benda-benda dan fasilitas lainnya, seolah mata sayu putri Adnan mencari seseorang.

“Mama?” bocah di atas ranjang bertanya, lekat memandang mata yang mirip dengannya, netra Adnan.

“Papa panggil mama dulu, ya.” Dijawab anggukan singkat sang anak.

Selang satu menit, lelaki tadi datang ber

Basreswara

jangan lupa beri dukungan author berupa permata dan komentar terbaik kalian ^^ note: update jumat-minggu.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status