Share

Menjadi Milik Arman

Arman memeluk Zulaika. Dia tidak menyangka akan sebahagia sekarang. Hatinya sangat tenang. Bahkan, Arman merasakan tidak pernah setenang ini dalam hidupnya. Dia merasakan kasih sayang seorang wanita yang memang dia butuhkan. Apalagi belaian Zulaika membuatnya melayang.

Kedua matanya memejam, menikmati sentuhan itu. Di dalam air, mereka masih saja berpelukan.

"Apa yang aku rasakan? Malam itu, aku melihat seorang wanita yang sangat membahayakan. Pertama kali aku merasakan itu. Kau ... memang kejam Zulaika. Kenapa kau menyihirku seperti ini?"

"Aku kedinginan. Kita akan kembali. Kau ... akan aku hangatkan di ranjang itu."

Arman tersenyum. Dia menarik Zulaika menuju ke permukaan. Menutup tubuh Zulaika dengan jasnya.

"Biarkan saja baju pengantin itu. Aku lebih menyukaimu seperti ini," ucapnya masih menelisik tubuh Zulaika di balik jasnya yang kedodoran. Zulaika semakin terlihat menggemaskan.

Arman memakai celananya, lalu menggendong Zulaika masuk ke dalam mobilnya. Dia melesatkan mobil itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status