Share

Tetap dengan rencana semula

Sikap Arman semakin membuatnya terkejut. Zulaika menikmatinya. Mungkin jika dia bersama dengan Ardian, tuan muda itu juga akan melakukan hal-hal yang sama. Bahkan lebih indah. Tapi entah kenapa sekarang perasaannya berubah. Sikap Arman yang berubah seperti itu membuatnya sangat bergetar. Bahkan dia sudah melupakan apa yang sudah janjikan kepada Ardian malam ini. Melupakan waktu yang harusnya dia lakukan. Benar-benar Zulaika sudah terjebak. Dia tidak tahu harus berkata apa. Hatinya sudah diselimuti oleh kehangatan yang diberikan Arman.

"Kenapa diam saja dan tidak berkata apa pun. Dari tadi aku sudah berbicara sangat banyak. Kau tahu, aku tidak pernah berkata seperti ini. Mulutku selalu terkunci. Jika aku ingin meluapkan apa pun. Tapi sekarang aku merasa bebas dan lepas. Apalagi ketika aku melihat wajah bidadari yang ada di hadapanku. Aku benar-benar sangat bahagia."

Arman kembali memeluk Zulaika dengan erat. Bahkan dia sesekali menyiratkan air yang berisi dengan kelopak bunga mawar. Wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status