Share

Bab 432

Penulis: kamiya san
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-17 18:09:22

Anthony kembali ke Surabaya malam itu juga. Setelah bersepakat pada keluarga Yunita untuk membantu calon istri dalam mewujudkan syarat yang diajukan oleh bapaknya. Satu-satu nya syarat yang wajib dipenuhi sebelum dia dan Yunita jadi menikah.

Satu minggu berlalu. Wajah yang mulanya berkerut merut sebab berpikir akut, tetiba berekspresi cerah dan mendongak ke langit-langit ruang kerja. Malam ini juga, dirinya harus terbang ke Jakarta. Tidak dia sangka, lelaki dalam syarat itu sangatlah dikenalnya!

Kelebat wajah cantik dengan perut buncit, membuat lelaki itu tersenyum. Segala lelah dan kesibukan telah rela dia singkirkan deminya. Tidak menyangka, syarat yang disanggupi bersama, bisa jadi akan mudah dipenuhi!

“Aturkan tiket ke Jakarta nanti malam. Sekalian yang jemput dan hotel tempatku menginap. Kalo ada, ambilkan satu paket saja.” Anthony berbicara pada Rendra di telepon.

Sang asisten sedang cuti pulang kampung mendadak, tetapi wajib bersiaga andai dirinya perlu diuruskan se
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 432

    Anthony kembali ke Surabaya malam itu juga. Setelah bersepakat pada keluarga Yunita untuk membantu calon istri dalam mewujudkan syarat yang diajukan oleh bapaknya. Satu-satu nya syarat yang wajib dipenuhi sebelum dia dan Yunita jadi menikah. Satu minggu berlalu. Wajah yang mulanya berkerut merut sebab berpikir akut, tetiba berekspresi cerah dan mendongak ke langit-langit ruang kerja. Malam ini juga, dirinya harus terbang ke Jakarta. Tidak dia sangka, lelaki dalam syarat itu sangatlah dikenalnya! Kelebat wajah cantik dengan perut buncit, membuat lelaki itu tersenyum. Segala lelah dan kesibukan telah rela dia singkirkan deminya. Tidak menyangka, syarat yang disanggupi bersama, bisa jadi akan mudah dipenuhi! “Aturkan tiket ke Jakarta nanti malam. Sekalian yang jemput dan hotel tempatku menginap. Kalo ada, ambilkan satu paket saja.” Anthony berbicara pada Rendra di telepon. Sang asisten sedang cuti pulang kampung mendadak, tetapi wajib bersiaga andai dirinya perlu diuruskan se

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 431

    “Maaf ya, Pak, Bu, saya sangat lambat mengantar Yunita kembali.” Anthony memulai bicara lagi setelah sesi saling kenalan di teras. Kini dibawa keluarga Yunita ke dalam rumah sebab permintaannya sendiri. Tuan rumah tampak terpaksa sebab sudah malam. Ibunya terus beraura cerah dan ramah tamah tetapi tidak dengan bapaknya. Menatap dingin dan penuh selidik pada Anthony. “Maaf, ini sudah malam, Mas. Jika Yunita memang dalam keadaan baik-baik dan tidak kenapa-kenapa, sebaiknya masnya segera pamit saja.” Pak Agus terlihat tegang. Anthony mengambil napas panjang untuk disimpan dalam dada sesaat sebelum dihembuskan keras. Terus mengingat jika dua orang tua Yunita pasti akan menjadi mertuanya tidak lama lagi. Maka dirinya berusaha keras menjaga sikap. “Maaf sebelumnya, Pak. Putri Bapak memang merasa gembira dan baik-baik saja, tetapi saya ingin menyampaikan maksud sangat penting saat ini. Saya tidak menunda besok sebab domisili tinggal saya cukup jauh, di Surabaya. Jadi mohon maaf, mesk

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 430

    Yunita berdiri tegak kaku saat tiba-tiba Anthony berbalik badan. Tidak jadi masuk ke kamar mandi tetapi berjalan ke arahnya kembali. Mendekat dengan senyum yang susah diartikan. "Mau apa ...?" tanya Yunita dengan mimik sangat gugup. "Apa kamu berharap aku menyentuhmu?" tanya Anthony dengan senyuman sambil mengulurkan tangannya. Menyentuh leher Yunita dengan hanya ujung jari tanpa kukunya yang panjang. Hingga kulit halus di leher jenjang itu tampak jelas meremang. “Jangan kurang ajar, Pak Azlan. Tepikan tanganmu!” tegur Yunita. Tangannya menepis dan kakinya mundur ke belakang. Tetapi Anthony segera maju mengikuti. "Jangan munafik dan jangan mengumpatku. Dengar Yunita, aku akan berbicara dengan orang tuamu malam ini juga. Aku serius ingin menikahimu, demi bayiku dalam perutmu. Aku menahan tidak menyentuhmu sebab aku menghargaimu dan bayimu. Aku tidak perlu berbuat kurang bagus lagi padamu. Karena kamu akan menjadi istri Azlan Anthony." Yunita kembali terperanjat. Menata

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 428

    Ketukan di pintu masih terus diulang meski masih dengan cara dan nada yang sama. Terdengar sopan dan terkesan enggan. Tentu saja itu bukan dari petugas razia, kemungkinan memang dari pegawai hotel. “Ada orang, Pak Azlan, aku gak enak. Sebaiknya ditemui dulu.” Yunita memaksa menjauhkan wajahnya dan menegur dengan panik. Anthony coba bertahan dan enggan. Sekuat daya, mendorong dada Anthony. Entah kenapa, tidak ingin untuk mendorong di perutnya bahkan di jendralnya seperti waktu itu. Perasaan Yunita berubah tidak tega. Jauh dalam hati berpikir jika lelaki nakal itu, meski bagaimana juga adalah bapak dari bayi di kandungan. “Sini!” Anthony dengan mengejutkan telah menggendong Yunita. Membawanya ke atas pembaringan dan meletak lembut tubuh menegang kaku itu di sana. “Kenapa…?” tanya Anthony berbisik. Wajah Yunita saat terkejut dan mata beningnya melebar, sangat cantik. Andai tidak hamil, tanpa pikir panjang pun sudah disikatnya! “Aku kaget…,” jawab Yunita dengan pipi telah m

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 427

    Kenyataan tidak sesuai harapan. Mengira setelah dari klinik langsung menuju jalan pulang ke perkebunan, nyatanya salah. "Kenapa mengambil jalur ke kanan, arah ke Wlingi adalah jalur yang kiri tadi ...," tanya Yunita bermaksud menegur. Merasa curiga dan waswas. Namun, Anthony tidak menyahut. “Aku ingin pulang saja, Pak Azlan. Ini sudah malam!” Yunita benar-benar panik kali ini. Mobil memasuki latar dari sebuah penginapan berbintang di pusat kota. “Belum juga pukul sembilan, Yunita.” Kali ini Anthony menyahut tegas. “Tapi ini bukan di Surabaya, Pak Azlan. Aku tinggal dengan orang tuaku di kampung. Tolong hargai saja orang tuaku jika aku tidak ada harganya bagimu.” Yunita berubah sensitif. Hal yang menyangkut perasaan orang tua, dirinya sangat hati-hati. Pasti mereka akan cemas jika makin malam anak perempuan mereka belum kembali. Meski ibunya tampak tidak berat hati saat dia pamiti. “Aku akan bertanggung jawab. Jangan resah, Yunita.” Anthony menyahut singkat dan meninggalkan

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 427

    Meski sempat kesal dengan kekerasan hati Yunita yang tidak bersedia pergi periksa, Anthony merasa senang dengan cara makannya. Cepat, tidak gengsi, dan hampir dihabisi. Kecuali nasi di baki, juga salad buah yang katanya enak tetapi sudah kenyang dan ingin dibawanya pulang. “Ini … banyak sekali, Pak Azlan.” Yunita terkejut dan tidak sanggup berkata-kata lagi. Seorang pramusaji membawa sekantong besar berisi dua lusin kotak salad di dalamnya. Yunita merasa segan. Ini memang bernilai kecil dibanding berapa rupiah yang sudah lelaki itu berikan. Tetapi kali ini rasanya berbeda, seperti sebuah perhatian. “Letak saja itu di lemari dingin. Kamu bisa makan tiap hari. Barangkali ibumu pun suka. Meski kamu tidak mengenalkan dengan orang tuamu, setidaknya ada oleh-olehku.” Anthony menyahut tenang. Mengulur kartu bayarnya pada seorang pegawai tagihan yang datang dengan membawa mesin register mini. Melakukan transaksi pembayaran itu di tempat. “Terima kasih, Pak Azlan. Aku jadi segan,”

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status