Share

Bab 9

Aku masih terpaku menatapnya, Ia masih di sana terlihat menoleh terus ke sisi kirinya, tak lama, sebuah taksi on-line berhenti di dekatnya.

Tanpa menoleh, gadis itu langsung naik ke dalam taksi tersebut. Sejenak aku merasa kesal, mengapa ia tak mencoba meminta tumpangan padaku. Bukankah, kampusnya dan kantorku searah?

Baru kali ini ada seorang gadis yang membuang pandangan dariku, seolah tak tertarik dengan pesona seorang Reshwara yang tampan dan mapan. Tak tahukah gadis itu, jika seharusnya ia banyak bersyukur karena bisa menikah denganku.

Ah, pagi ini suasana hatiku seketika buruk.

Taksi yang ditumpangi Luna sudah bergerak menjauh meninggalkan rumah ini. Segera, ku letakkan kasar tas kerjaku dan mulai menyalakan mobilnya.

Seperti biasa, Sekretarisku Sarah, langsung menyapa begitu tiba di kantor. Tubuh seksi dan senyumannya yang menggoda selalu bisa membuat suasana hatiku membaik. Setidaknya, dengan begini, rasa kesalku bisa sedikit terlupakan.

"Selamat atas pernikahannya, Pak," uj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status