Share

Bab 138

Malati syok belum bisa mencerna apa yang baru saja terjadi.

Tak hanya itu, kembali Ana menamparnya untuk ke dua kalinya.

Barulah Malati menyadari sesuatu.

“Mbak!! Apa yang kau lakukan?” imbuh Malati dengan meringis pelan memegangi pipinya yang terasa sangat kebas. Bekas tamparannya langsung membekas di pipinya.

Tanpa tedeng aling-aling, Ana mencengkeram dagu gadis itu dan menatapnya dengan tatapan menghunus. Perbedaan tubuh Malati dan Ana yang berbeda membuat Malati tak berdaya. Postur tubuh Ana mencapai 170 cm.

“Katakan! Berapa Aldino membayarmu?” tanya Ana dengan wajah penuh emosi.

Mendengar pertanyaan itu, jantung Malati berdegup kencang dengan segala pikiran rumit yang berkecamuk di kepalanya.

‘Apakah Mbak Ana sudah mengetahui pernikahanku dengan Pak Aldino? Siapa yang membocorkannya? Tidak, jangan sampai itu terjadi, Pak Aldino akan marah besar padaku.’

Malati bermonolog dalam batinnya.

“Jangan pura-pura bego, jalang kecil! Jilbab ini hanyalah sekedar topeng,” seru Ana dengan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
ditunggu lanjutannya kak
goodnovel comment avatar
Camel
semoga cepat beres, malati bisa hidup bahagia dg Ma Al
goodnovel comment avatar
Haya
mudah" an kebongkar semuanya, Aldino tetap sama Mala n Ana ikhlas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status