Share

Bab 137

Tubuh Ana nyaris oleng jika Guntur tak buru-buru menangkapnya.

“Mbak Ana, kau tidak apa-apa?” tanya Guntur dengan perasaan cemas.

Air mata gadis berhidung bangir itu sudah menganak sungai. Pundaknya berguncang.

Perasaan Guntur makin kalang kabut. Ia benar-benar tidak tahu persoalan apa yang menimpa majikannya. Ia terbilang pengawal baru karena baru beberapa bulan bekerja di kediaman Sulaiman Basalamah.

“Mas Aldino, Gun! Mas Aldino …” imbuh Ana tak bisa menguasai dirinya. Ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Cara Aldino menatap dan berbicara pada gadis itu terlihat penuh sayang.

Ana yang memang masih belum pulih kondisi fisik dan psikisnya pasca koma membuatnya mudah terguncang.

Itulah alasan mengapa Aldino belum berbicara dengannya soal hubungan mereka sebab kondisi Ana belum memungkinkan menerima kabar itu.

Naasnya, di luar dugaan, Ana sudah keburu tahu pernikahan Aldino dan Malati.

‘Sejak kapan mereka menikah? Apa mungkin mereka menjalani pernikahan kontrak? Tapi mengapa cara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status