Home / Romansa / Istri Rahasia Sang Ceo / Bab 6 Sudah Ku duga

Share

Bab 6 Sudah Ku duga

Author: RinaraDesvia
last update Last Updated: 2021-12-30 17:18:54

Bab 6 .2

ab 6 Sudah Kuduga

"Iya sih mbak, apalagi sekarang dokumen juga bisa dipalsukan termasuk KTP," ujarku.

Uhuk , uhuk

Mendadak Mas Farel yang ingin minum tersedak mendengar ucapanku barusan.

"Eh hati-hati dong Mas," ujarku lalu mengulurkan tisu kearah Mas Farel dan bersamaan dengan Mbak Riana juga mengulurkan tisu ke arah Mas Farel.

"Eh, kok samaan," ujar Mbak Riana yang kemudian menarik tisunya. Ada ekspresi canggung di wajahnya, mungkin dia merasa tak enak denganku.

"Makasih sayang," ujar Mas Farel setelah menerima tisu dariku. Seulas tersenyum tercipta di wajah gantengnya.

Walaupun Mbak Riana sudah menjelaskan panjang lebar tentang suaminya. Namun, entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang janggal. Mana mungkin orang bisa semirip itu, nama juga sama, benarkah memang hanya kebetulan?

"Terima kasih ya Bu Guru sudah sudi meluangkan waktunya dan makasih juga ya Mas," ucap Mbak Riana menatap kami dan Mas Farel bergantian.

Tunggu, Mas?

Bukankan tadi Mbak Riana manggil Pak, terus kenapa Mbak Riana tampak begitu terbiasa memanggil dengan sebutan itu dan canggung saat memanggil 'Pak' pada Mas Farel.

Ada rahasia apa ini?

"Iya Mbak, sama-sama," jawabku tanpa mengungkit  soal panggilanya ke Mas Farel.

______

Di dalam mobil saat dalam perjalanan pulang.

"Sudah jelaskan, kalau suami Riana itu bukan Mas ," ujar Mas Farel sambil membelai lembut pipiku.

"Iya Mas," ujarku. Tak apa aku percaya dulu pada suamiku dan menepis rasa curigaku walau jujur masih ada yang janggal di hati ini.

"Kita langsung pulang atau kemana dulu?" Tanya Mas Farel.

"Pulang aja ya Mas, aku ngantuk," jawabku.

"Ehm, boleh dong entar mimpi  bareng," ujar Mas Farel menggodaku.

"Kan aku bilang ngantuk, gimana sih," ujarku jutek namun justru membuat Mas Farel tertawa menggodaku.

 

Beberapa hari berlalu, aku mulai melupakan masalah Mas Farel dan foto lelaki yang mirip dirinya yang bahkan hampir tak ada bedanya itu, aku memilih menjalani hari seperti biasa tanpa memikirkan masalah itu lagi.

Pagi menyiapkan sarapan suamiku, sore ngajar bimba dan malam harinya melayani suamiku memenuhi nafkah batinya seperti biasa. Aku berpikir toh Mas Farel tak pernah pergi ataupun jauh dariku. Tak ada yang berubah pada diri Mas Farel.

Selama dua tahun ini juga tak pernah sekalipun Mas Farel meninggalkan aku, Dia tak pernah membiarkan aku sendirian melewati malamku. Hanya sesekali dia pulang larut malam karena kerja.

***

"Sayang, nanti main kerumah Ibu ya. Sudah lama aku tak menjenguk Ibu," ujar Mas Farel pagi itu saat sarapan.

"Iya Mas, kebetulan aku juga libur mengajar," jawabku.

Mertuaku seorang janda karena Ayah mertuaku meninggal empat tahun yang lalu dikarenakan serangan jantung, sejak saat itu 

Ibu Mas Farel tinggal sendirian di rumah dan hanya sesekali ditemani Bik Muna, mantan pembantu Mas Farel namun saking akrabnya sudah dianggap bagian dari keluarga Mas Farel.

Beberapa kali aku dan Mas Farel meminta Ibu untuk tinggal di sini namun Ibu selalu menolak dengan alasan rumah sendiri lebih nyaman.

Setelah Mas Farel pergi aku memutuskan untuk ke salon, terkadang sesekali kita juga perlu merawat diri agar suami makin cinta.

Aku melakukan perawatan wajah, creambat rambut dan beberapa perawatan yang lain untuk menunjang penampilanku.

Selepas memanjakan wajah di salon, aku memutuskan pergi ke kafe untuk bertemu dengan Arin sahabatku.

Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan padanya, meluahkan segala rasa mengganjal di hati.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Rahasia Sang Ceo   Bab 42

    Bab 25 Pulanglah Sayangpov FarelAsalamualaikumSenyap, tak ada jawaban atas salamku. Entah kemana Nara pembantuku, mungkin Dia sedang asyik bekerja di belakang sehingga tak mendengar salamku.Ku rebahkan bobot tubuhku di sofa, menatap sekeliling ruangan.SepiTak ada lagi suara Ane istriku yang menjawab salamku walau kadang kedengaran terpaksa, tak ada lagi Dia yang menyambutku walau tiada lagi senyum untukku.Pulanglah Sayang!Aku merintih di dalam hati, sungguh aku rapuh tanpa istriku. Tak kupedulikan lagi penampilanku walau teman-temanku bilang aku sekarang lebih tua dari umurku dengan rambut yang tak beraturan di wajahku, rambut yang tak lagi klimis dan ku sisir asal tiap pergi kekantor wajah juga kusut tak lagi ceria.

  • Istri Rahasia Sang Ceo   Bab 41

    Bab 24 Inalilahiwainalilahirojiun"Terus kamu percaya begitu saja pada Riana?"Aku mengangguk lemah membuat Arin menggeleng beberapa kali."Temui Luciana! Minta penjelasan darinya, jangan hanya menilai masalah dari sebelah pihak saja!"Aku gak tahu rumah Luci Rin.""Nanti kita cari sama-sama," ujar Arin."Tapi kamu jangan tanya Mas Farel!""Kenapa?""Bisa saja kan nanti Mas Farel bersengkongkol dengan Luci untuk membodohiku."Arin menggeleng ," Ane, ane kalau sama Riana, setiap ucapannya kamu telan mentah-mentah, giliran sama Farel yang notabenenya suamimu kamu ragu," ujar Arin.Mendadak kepalaku pusing dan perutku sedikit mual."Ahh..," rintihku sambil me

  • Istri Rahasia Sang Ceo   Bab 40

    Bab 23 Awas Kau Luciana!Pov RianaAku tersenyum puas setelah mengirim video mesra Farel dan Luciana mantan tunangnya. Mereka berada di sebuah kafe di samping Rumah Sakit tempat aku terapi.Sengaja aku mengikuti Farel saat akumelihatnya bersama Luci"Sasaran empuk ni," gumamku. Aku lalu diam-diam merekam mereka dari tempat yang mereka tak ketahui.Aku tahu Ane adalah wanita lemah yang dengan mudah aku pengaruhi dengan kata-kata yang aku goreng secara sempurna agar Dia kasihan padaku. Aku yakin setelah ini mereka akan perang.Aku tersenyum miring membayangkanya."Salah kamu Ane, kamu terlalu lugu jadi wanita," gumamku.Beberapa saat setelah video kukirim aku mendapat pesan dari Ane.[Ini ka

  • Istri Rahasia Sang Ceo   Bab 39

    Bab 22 Jangan Bodoh Ane!"Ane!"Saat aku sedang asyik mengingat Mas Farel aku dikejutkan oleh sebuah suara. Aku pun menoleh ke arah sumber suara."Mbak Riana.""Kamu ngapain di sini?""Mau makan Mbak, oya kenalkan Mbak ini Arin temanku."Arin mengulurkan tangannya dan bersalaman dengan Mbak Riana."Bu Guru.""Hai sayang," ujarku pada Tasya. Anak itu berlari kepelukanku saat aku mengembangkan tangan. Ada rasa rindu padanya setelah beberapa hari gak ketemu."Kamu dari mana sayang?""Dari bimba di jemput Papa sama Mama."Hatiku berdesir lirih takut kalau-kalau Mas Farel muncul

  • Istri Rahasia Sang Ceo   Bab38

    Bab 21 Separu jiwaku PergiPov Farel"Aku sudah gak papa, nanti malam giliran Mas pergi ke rumah Mbak Riana, Tasya pasti sudah rindu sama Mas.""Tapi Mas ingin menemanimu," ujarku lembut.Suami mana yang tega meninggalkan istrinya yang sedang mengandung dan dalam keadaan lemah seperti itu. Hatiku bagai teriris tiap melihatnya muntah, lemah dan tak berdaya seperti itu. Sempat terpikir olehku untuk menggugurkan saja kandungan istriku, dari pada melihat istriku menderita seperti itu.Tubuhnya kurus, wajahnya pucat bahkan selalu muntah tiap dia memakan sesuatu. Ingin ini muntah ingin itu muntah, apa memang begini kalau wanita sedang mengandung."Wanita hamil memang seperti itu Le, Ibu juga dulu seperti itu. Itu bawaan bayi, jika sudah tiga atau empat bulan juga akan baik sendiri," ujar Ibuku lembut saat aku mengadu tentang kekawatiranku

  • Istri Rahasia Sang Ceo   Bab 37

    Bab 20 Aku Menyerah"Ya Allah," gumamku sambil menutup mulutku begitu video kuputar. Aku lihat Mas Farel sedang berada di mall dengan luciana dan anaknya dan mereka tampak sedang berbahagia seperti sebuah keluarga.Kali ini aku sudah tak tahan lagi, aku harus segera pergi dari sini.[Ini kapan Mbak?] chatku pada Mbak Riana.[Tadi Dik][Ya Alah Mbak, jadi Mas Farel gak antar Mbak terapi?][Tiap terapi juga Mbak sendiri Dik, jujur Mbak sudah gak tahan tapi Mbak bisa apa, dengan kondisi Mbak sekarang ini, Mbak gak mungkin bisa menghidupi Tasya, jangankan menghidupi Tasya Dik, menghidupi diri sendiri pun Mbak tak mampu]Ya Allah luruh air mataku membaca pesan dari Mbak Riana, aku mencoba menempatkan diri ini pada posisi Mbak R

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status