Share

Bab 14

Tasya segera mencari apotek setelah meninggalkan Wijaya Company, dia membeli sedikit es batu dan obat memar, lalu pulang ke rumah.

Untungnya Zayn sedang bersama Adelia di sekolah. Kalau tidak, dia tak tahu bagaimana menjelaskan kejadian yang menimpa dirinya barusan. Terkadang Tasya sungguh bersyukur pada Tuhan, di saat dia paling putus asa, dia diberikan Zayn yang seperti malaikat baginya. Meskipun masih kecil, bocah enam tahun itu sangat pengertian terhadap dirinya.

Mengingat anaknya, wajah Tasya menghangat. Dia bergegas pulang ke rumah, lalu mengompres wajahnya dengan es batu, dingin es yang menusuk itu membuat matanya menyipit.

'Angel sampai sekarang belum menjadi istri Angkasa, kenapa?'

Kalau mengingat kejadian itu, dia telah melahirkan seorang anak laki-laki bagi Angkasa. Hal ini adalah sebuah keberhasilan, dan lagi Angkasa punya perasaan terhadap dirinya.

Bahkan, sampai tega membunuh istrinya sendiri? Tapi mengapa dia tidak menikah dengannya?

Tasya tidak mengerti bagian ini, di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nazaria Said
Menarik.... bagus sangat.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status