Share

Bab 29. Sarapan Spesial Pagi

Pria itu terkejut dan spontan langsung menemuinya ke sana, khawatir Mutia terpeleset. Tapi setelah sampai, Firheith dibuat tercengang karena langsung disuguhi pemandangan punggung mulus Mutia.

Oh, sial!

Firheith lekas membuang mukanya ke arah lain seraya bertanya, “Ada apa?” Juga setengah mati menyeret ludah.

Telunjuk lentik Mutia mengarah ke sudut lubang pembuangan air dengan ekspresi ketakutan. “I-itu, ada kecoa!”

“Mana… Aku tidak melihatnya?” Firheith tidak menemukan serangga itu di mana-mana. Kecuali dirinya dan Mutia yang hanya mengenakan legging mini dengan menyilangkan tangan ke depan dada karena —bra nya belum dikaitkan.

“Tadi ada di sana, Fir. Besar sekali!” Mutia bergidik.

“Coba aku periksa sekali lagi.”

Mutia menganggukkan kepala dengan sikap waspada ke sekitar saat mengekori Firheith, khawatir kecoa itu kembali muncul.

“Aaaaa… Sudah pindah di bawah kakiku!” jerit Mutia panik seketika membuat Firheith berbalik badan.

Tanpa aba-aba, Mutia yang panik langsung melompat ke
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (6)
goodnovel comment avatar
Lavender
heh gedek bgt sama Adam jni. ternyata licik jg!!!
goodnovel comment avatar
Madinah Ayyara
wkwkwkwk goyang ngebur
goodnovel comment avatar
Anis Eko
apa sih Adam jgn ngadi"kau dam tak laporke bunda inul baru tau rasa kau............
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status